khoerudin muhamad

  Pondok Pesantren Assa’idah merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang terus menunjukkan perkembangan pesat dalam bidang pembangunan sarana dan prasarana. Sejak berdirinya, pesantren ini tidak pernah berhenti membangun fasilitas demi menunjang kenyamanan dan kualitas pendidikan para santri. Saat ini, Pondok Pesantren Assa’idah telah memiliki berbagai gedung yang diberi nama secara berurutan, mulai dari Gedung A hingga Gedung E. Masing-masing gedung tersebut difungsikan untuk kegiatan belajar-mengajar, asrama santri, serta kebutuhan administrasi pesantren. Selain itu, proses pembangunan juga terus berjalan. Salah satu proyek yang sedang dalam tahap pengerjaan adalah Gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) Qur’an Assa’idah, yang diproyeksikan menjadi pusat pendidikan dasar berbasis Al-Qur’an. Di samping itu, pembangunan Gedung Santri Salafi juga hampir rampung, dengan progres mencapai 95 persen. Kehadiran gedung ini diharapkan mampu memperkuat sistem pendidikan salafiyah yang me...

  Laut menghitam , memukul   pantai yang dulu ramah. Hutan   menerkam , batang-batang tumbang, akar tercabut, tanah pun pasrah. Gunung bergetar, dada bumi berdegup, menyembur api, meludah asap. Langit menangis deras tak tertahankan, banjir membawa segala yang lalai. Alam bukan musuh, ia hanya cermin, memantulkan rakusnya tangan manusia. Ketamakan menoreh luka tanpa balas, hingga bumi terpaksa bersuara marah. Namun di balik gelegar yang menggetarkan, ada bisikan lirih yang ingin damai: rawatlah aku, peliharalah nafas hijau, agar amarahku tak lagi menjelma bencana

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pondok Pesantren As-Sa’idah menyelenggarakan upacara bendera pada  Senin, 18 Agustus 2025. Upacara ini diikuti oleh seluruh stakeholder Yayasan Pesantren As-Sa’idah, mulai dari jenjang TK, MIQ, MDTU, MTs, hingga MA. Pelaksanaan upacara berlangsung dengan khidmat dan tertib. Petugas upacara merupakan para guru dari berbagai jenjang, termasuk petugas paduan suara yang turut menyemarakkan jalannya upacara. Sementara itu, peserta upacara terdiri atas para santri tingkat MTs dan MA yang berdiri rapi di lapangan. Upacara dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren As-Sa’idah, KH. Ahmad Syafi’i, Sh., M.Pd. , yang menyampaikan amanat penuh makna mengenai pentingnya menjaga semangat perjuangan para pahlawan serta menanamkan nilai nasionalisme di tengah generasi muda. Momen yang cukup berkesan terjadi saat prosesi pengibaran bendera. Salah satu guru yang bertugas, Hafid Goas, S.Pd. , mengaku sempat m...

  Perlombaan guru di Perayaan Hari Kemerdekaan Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Pondok Pesantren As-Sa’idah menyelenggarakan berbagai perlombaan khusus bagi para guru pada hari Senin, 18 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung meriah di lapangan Gedung C Ponpes As-Sa’idah, dengan diikuti oleh seluruh tenaga pendidik mulai dari guru TK, MI MDTU, MTs, MA, hingga dosen perguruan tinggi. Perlombaan yang diadakan meliputi beragam jenis permainan tradisional yang sarat makna kebersamaan, di antaranya balap karung, lomba merias wajah, lomba bakiak, makan kerupuk, menangkap ikan di kolam, serta beberapa jenis lomba lainnya yang tak kalah seru. Setiap perlombaan diikuti dengan penuh antusias dan gelak tawa, sehingga menciptakan suasana kebersamaan yang akrab di antara para guru. Selain sebagai sarana hiburan, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi, memperkuat rasa kekeluargaan, serta menumbuhkan semangat persatuan di kalangan pen...

  Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu siswa Pondok Pesantren di Kabupaten Sukabumi. Seorang siswa bernama M. Raffi Supriadi , asal MA As-sa’idah , berhasil lolos seleksi dan resmi menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sukabumi . Keberhasilan Raffi tidak datang begitu saja. Sebelumnya, ia harus melalui serangkaian seleksi yang ketat, mulai dari tahap administrasi, tes kesehatan, tes fisik, hingga wawancara. Dari sekian banyak peserta yang mendaftar, hanya beberapa yang dinyatakan lolos, termasuk Raffi yang berhasil menunjukkan disiplin, kemampuan, dan semangat juang yang tinggi. Terpilihnya M. Raffi Supriadi menjadi anggota Paskibraka bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga membawa nama baik bagi MA As-sa’idah serta Pondok Pesantren Assa’idah di Kabupaten Sukabumi. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa santri tidak hanya berprestasi di bidang keagamaan, tetapi juga mampu bersaing dalam kegiatan nasionalis yang menanamkan nila...